Kita tidak akan bahagia selagi orang di sisi kita tidak bahagia. Pegang kata-kata itu. Impilikasinya, untuk kita bahagia, carilah orang yang paling hampir dengan kita dan bahagiakanlah mereka.Hanya setelah itu, barulah kita akan merasa bahagia.
Sesungguhnya bahagia itu bukan “benda” yang akan berkurang bila diberikan, tetapi ia umpama cahaya yang semakin “diberikan” akan bertambah terangnya. Kata bijak pandai, dengan menyalakan lilin orang lain, lilin kita tidak akan padam
tetapi kita akan mendapat lebih banyak cahaya. Erti hidup pada memberi....
sumber gambar : google
Sesungguhnya bahagia itu bukan “benda” yang akan berkurang bila diberikan, tetapi ia umpama cahaya yang semakin “diberikan” akan bertambah terangnya. Kata bijak pandai, dengan menyalakan lilin orang lain, lilin kita tidak akan padam
tetapi kita akan mendapat lebih banyak cahaya. Erti hidup pada memberi....
sumber gambar : google
p/s : Telah ku menjadi insan setia pada dirimu. Telah ku berkorban segalanya demi dirimu. Telah ku mengenepikan segala kepentingan diri demi dirimu. Telah ku menanggung derita dan luka demi dirimu. Telah ku titis airmata demi melihat mu bahagia. Telah kukorban segalanya demi dirimu. Tapi...di mana dirimu disaat aku dilambung derita.....dan sengsara rasa?? Adakah aku tidak pernah buat dirimu cukup BAHAGIA? Jujurlah pada hatiku dan jujurlah pada kata yg dilafazkan.....kerna aku juga manusia yg punya rasa...INGIN DISAYANGI & DICINTAI DGN RASA JUJUR & IKHLAS....untuk kehidupan yg sementara ini.