::Bertemu Yang Salah!!::

~aku seolah-olah terperangkap di jaring kehidupan, perlu kuat utk dilepaskan~

Ada yang cakap pada saya, dalam kehidupan ini ada masanya Allah akan temukan kita dengan orang yang salah, supaya kita sentiasa sedar bahawa setiap yang salah pasti ada hikmah disebaliknya. Ada sebab Allah anugerahkan kita suatu ujian dan dugaan pada kita agar kita tidak terus lalai dan leka menjalani kehidupan ini. Dan Allah juga ingin kita berusaha lebih baik memperbaiki kelemahan dan kekurangan diri. Sepertimana kita yang punyai kelemahan dan kekurangan...seperti itu jugalah dia.

Dengan adanya kita bertemu dgn orang yg salah, untuk menjadikan kita peka bahawasanya Allah sayangkan kita. Dan untuk Allah dekatkan diri kita dengan-Nya. Pertemuan dengan seseorang yang bukan jodoh kita untuk menyedarkan kita bahwa kasih Allah lebih besar dan lebih nikmat buat kita. Walaupun saya kecewa dengan apa yang berlaku dan pernah menuding jari pada kesilapan yang berlaku pada dia, saya sedar dia juga hamba Allah yang tidak berdaya. Gerak-gerinya juga dikawal oleh Allah. Itu pesan KF pada saya suatu masa dulu. Sampai hari ini saya pegang dan saya sentiasa menjadikan ia sebagai pedoman yang baik buat saya.

Untuk merasai kenikmatan hidup ini seadanya. Dan untuk merasai semuanya merasa cukup...BERSYUKUR adalah jawapannya. Pasti kita rasa senang, tenang dan tabah melaluinya. Orang kata cakap memang senang. Tapi payah dan penat untuk melaluinya. Ya..saya akui tentang itu, lebih mudah berkata-kata dari melaksanakan. Bak kata orang berat mata memandang, berat lagi bahu yang memikul! Itulah yang saya lalui...tapi saya berpegang kepada prinsip dan keyakinan diri. Saya yakin dalam setiap apa yang saya lakukan jika itu sememangnya saya inginkan. Prinsip hidup saya amat senang dan mudah...menerima seadanya sesiapa sahaja sekiranya hati kita ikhlas dan bersyukur dengan apa yang sedang kita miliki.

Keikhlasan akan membuatkan satu silaturrahim itu berpanjangan. Insya-allah. Memberi maaf juga harus dengan ikhlas. Ikhlas bila kita tidak lagi bersuara dan memikirkan apa kesilapan mereka buat kita. Bukannya memaafkan tapi tidak melupakan. Memberi maaf tida semudah yang diucapkan. Tidak perlu memberi maaf sekiranya hati masih berkata2 tentang keburukan dan kesilapan mereka...LEBIH BAIK JANGAN MAAFKAN. Saya akui dengan jujur yang saya sukar memaafkan seseorang yang membuat kesilapan yang disengajakan. Senang cakap...saya bukan seorang yg pemaaf....Saya hanya akan memaafkan kesilapan seseorang bila hati saya rela untuk memaafkan dan saya tidak akan mengungkit di kemudian hari. Itulah saya....Saya ingin memberi maaf dengan ikhlas. Selalunya kemaafan itu hadir dengan sendiri tanpa dipohon....

Bukan senang untuk melalui kehidupan ini jika kita tidak cukup kuat dan berani. Dulu, saya selalu ckp pada diri saya...dunia ini hanya untuk mereka yang kuat dan berani sahaja! Keberanian dan kekuatan itu terletak dalam diri masing-masing. Jadi terpulanglah bagaimana untuk mengendalikannya. Begitu juga bila kita dipertemukan dengan orang yang salah. Kita perlu kuat dan berani untuk menghadapinya. Kebahagiaan terletak dalam diri kita dan hanya bagaimana untuk mencari kita sahaja yang tahu. Usah dicemburukan kebahagiaan kehidupan insan lain sehingga kita tergamak melukai hati insan yang tidak bersalah untuk dilukai. Bila kita bersyukur dengan apa yang kita ada, bila kita menerima seadanya apa yang sedang kita miliki....kita akan merasakan kita lebih bahagia daripada mereka. Dan di situ kita tidak akan ada rasa untuk memiliki hati orang lain kemudian melukainya dikemudian hari.

Teruskan perjalanan hidup ini dengan senyuman..dengan doa..dengan usaha..dengan tawakal! Kerna Allah selalu menghadiahkan sesuatu yang terbaik buat kita, malangnya kitalah hamba-Nya yang tidak pernah tahu berterima kasih dan bersyukur. Sehinggakan kita memandang apa yang orang lain miliki lebih baik dan lebih hebat dari kita. Akhirnya kita tergerak meninggalkan apa yang kita ada dan berusaha memiliki sesuatu yang bukan kepunyaan kita. Bila yang bukan kepunyaan kita telah kita takluki dan jajahi....kita tinggalkan dalam keadaan terluka dan sememangnya dia tidak bersalah untuk dilukai. Adilkah kita? Hanya kerana kita tidak bersyukur dan menerima seadanya....kita telah membuatkan hati-hati yang tidak bersalah menderita dan terluka!

Wahai hati-hati yang terluka....kelukaan ini hanya sedikit. Dugaan ini terlalu kecil jika dibandingkan dengan perjuangan dan dugaan Rasulallah S.A.W memperjuangkan dan menyebarkan Islam. Mengapa harus membiarkan kelukaan itu membaluti diri hanya kerana kita dipertemukakan oleh insan yang salah. Sabarlah....kerana sabar itu besar nikmatnya. Tidak salah untuk terus menyayangi...kerna kasih sayang itu juga sifat Allah. Semoga antara kita tiada benci dan dendam....dan moga kasih sayang ini berpanjangan. Insya-allah. Allah mengetahui setiap kemampuan hamba2Nya melalui dugaan dan ujian. Allah tidak akan lemparkan ujian yang tidak mampu untuk kita tanggung. Kerna kemampuan kita setiap ujian itu diturunkan hanya untuk kita sentiasa mengingatiNya. Kerna Allah sayangkan kita dan Dia rindukan suara kita untuk berdoa dan meminta2 padaNya.

Ada sebab kita dipertemukan dengan orang yg salah......percayalah dan yakinlah, hanya dengan keikhlasan yang dapat menyatukan 2 hati walaupun bukan dengan memiliki! Menerima dan memberi dengan kasih sayang dan bukannya menerima dan memberi dengan rasa kesian!

Allah itu Maha Adil. Allah itu Maha Penyayang. Allah itu Maha Pengampun.....sentiasalah memohon padaNya.....hanya Dia yang layak membantu kita di dunia ini. Seperti juga saya yg melalui beberapa jalan kejahilan dalam kehidupan ini kerna lemahnya saya menilai yang baik dan buruk...kerana kurangnya ilmu...kerana menurut rasa hati dan nafsu...ada masanya kehidupan ini melalaikan saya dan sehingga saya lupa tanggungjawab saya pada DIA. Semoga Allah ampun saya jua.......saya ingin kembali dan bahagia seperti dulu dan sebelumnya....malah ingin lebih baik dari itu....mudah-mudahan!



p/s : Bila seseorang yg melukai kita, yg merawatnya bukan dia tetapi MASA! Namun semuanya bergantung pada diri dan kekuatan hati utk melalui. Kelam malam bukannya 24jam begitu juga derita tak semestinya berpanjangan. Sekarang malam dan esok akan siang!! Mulakan dengan senyuman dan kesyukuran!!